Kamis, 29 Januari 2015

Ibu ..tak semua pengorbananmu aku tahu.. :'(

0

setelah sekian lama aku hidup. aku selalu menjadikan Bapak idola utama ku...
bahkan hingga beberapa waktu lalu. hingga aku menyadari ..ibu adalah sosok paling berkorban.

tahukah kalian  bahwa ibu selalu ada di balik hebatnya ayah?ibu ada di setiap langkah berani ayah karena ibu menguatkan..ibu memantapkan ayah untuk selalu melangkah maju dan benar.

dan betapa hebatnya beliau yang berkorban demi menjaga nama baik ayah bahkan di hadapan anak-anaknya.

lalu ingat tidak...ibu tak bisa menahan amarah karena kepanikannya ? itu naluri keibuan..marah bukan berarti ungkapan rasa kesal. ada seribu cerita haru di balik amarah ibu. kita saja yang belum mengetahuinya sekarang.

ibu tak pernah bisa rela..rela anaknya jauh dari nya, meninggalkan dirinya.
karena ibu tau...kita belum cukup terlatih untuk jauh dari kasih sayangnya yang selama ini dekat.

di balik iklasnya ibu untuk melepas anak kesayangannya ke perantauan , ada beribu cerita duka yang mengiringi. namun suatu hal menguatkannya ..yaitu "masa depan" putra dan putrinya.

kalau kita menolak pulang ..apakah beliau rela? apa beliau menerima berjuta alasanmu untuk menunda pulangmu ?
tidak akan pernah...karena beliau tau kita akan melewatkan kegembiraan dengannya.

aku terkadang di buat heran...haruskah se-berlebihan itu untuk melepasku pergi ke parantauan?
beliau hanya menjawab dengan jawaban singkat "kamu akan tau rasanya jadi ibu nanti"

bagaimanapun beliau mencoba kuat..air mata adalah satu hal yang tak bisa beliau tahan.sebegitu murahnya harga air mata ibu untukku

engkau mengesalkan bu..engkau buat aku menangis dalam hatiku

engkau mengesalkan bu..menahanku dengan air mata

aku benci menangis didepanmu bu...aku takut ini membuatmu makin sedih

segala yang berasal dari dirimu sangat menyenangkanku bu..masakanmu,omelanmu,candaanmu,dan manja-manjamu ibu...

aku tau suatu saat nanti aku akan menjadi ibu sepertimu...dan kelak aku akan lebih terharu saat tahu  bagaimana berada di posisimu bu

aku menyayangimu..dan kini aku berlatih mengungkapkannya sebelum aku tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata di hadapanmu

aku rindu ber manja-manja pada ibu
aku rindu di suapi dengan tangan ibu
aku rindu di peluk oleh hangatnya tubuh ibu
aku rindu bercerita kisah ku di kamar dengan ibu
aku rindu mendengar curahan hati ibu yang terkadang membuat aku bosan

bu..aku jauh semata-mata untukmu,aku berjuang demi membahagiakanmu..dan kini aku hanya berharap engkau akan ada dalam suksesku , aku harap engkau bisa duduk bersama di ruang keluarga dengan cucu-cucumu..

ibu..engkau sangat menyayangiku. engkau telah mengungkapkannya berulang kali dengan kata-kata dan segala pengorbanan
cerita dan nasehat yang selalu kau lontarkan adalah pedoman hidup lisan dari mu

aku sudah dewasa memang..tapi aku selalu ingin bermanja-manja denganmu. aku putri kecilmu dulu dan tetap kecil hingga sekarang..engkau melarang ku ini dan itu , mengkhawatirkan hal yang sebenarnya sudah bisa kuatasi..

ntah lah..selama engkau ada , aku hanya ingin bermanja-manja..ingin di dampingi kesana dan kemari
bukan karena manja, karena aku tau aku semakin beranjak dewasa..di masa lajangku , aku ingin memuaskan waktuku bersamamu..bersama ayah dan adik. aku sayang kalian dimanapun aku berada dan bagaimanapun keadaannya ..


dedicated for my mom : Ester Nasiko ({})



by : Ade Fitria












Sudut terfavorit di kamar kos

0

Kamar kos adalah tempat wajib bagi para perantau. dan kebanyakan perantau itu adalah kalangan mahasiswa*sok teu modeon*
yaaaaahhh ..itu mah setau gue aja yee..

hmmm ngomong-ngomong tentang kamar kos..tiap manusia yang hidup di negeri nan megah ini pasti ngebayangin suatu ruangan yang kecil..sumpek dengan seonggok baju kotor dimana-mana. eitsss..jangan salah . gak semua kamar kos itu se-negatif yang lo semua bayangin. seburuk-buruknya kamar kosan..buktinya kita betah kan berdiam di dalemnya ..kadang ampek jamuran gara-gara males ninggalin kamar kos untuk seked
ar mandi*brrrrrr
whahahaha...ngaku....aku juga anak kos , bedanya aku rajin mandi dan selalu rapi*dilarang protes*

okeyyyy check it out on our main topic tonight...!

kali ini aku ga ngebahas kamar kos dengan segala isinya..tapi aku pengen ngebahas keasyikan dan kenikmatan tiap sudut kamar kos.
wauuu...apa aja yaaaa kira2.
ini dia.........

1.singgasana sang empu kos (dibaca:kasur)
behhhh...dibilang singgasana bisa,sudut ngeboerss bagi para kebo wujud manusia pun boleh juga.banyak ungkapan2 yg digunakan buat nyebutin nih tempat.
yaaaaaa.....ini tempat favorit nomor satu gue..mungkin lo juga guys??
tempat tidur yg nyaman ini selalu jadi tempat pertama yg gue sentuh setelah pintu kosan.
ade's private room
























2.Meja belajar ....
its a second of my favorite corner..
disini aku naruh koleksi buku..ga banyak sih. seneng aja bisa ngoleksi sesuatu yang  disukain.
aku sih paling semangat ngumpulin note book..sama stasionery. lumayan lah nguras dompet .
maklum aja...anak kos .ongkos mepet.*hahahaha




























3. Pivate Bar...
semacam papan yg bisa di isii,di tempel apa aja yg emg kita suka.
hahahahaa....istilah nya mading tp di kamar. apa yahhh namanya . aku bilang aja private bar.













































okeyy...cukup segitu dulu postingan ngaco malem ini. itung-itung buat ngisi kebosanan gue yang ga berkesudahan sebagai anak kos pengangguran yang terserang penyakit INSOMNIA akut stadium 4b. semoga bisa menginspirasi...thanlsss n good nite ({}) 


by : Ade Fitria


Kamis, 15 Januari 2015

❥❥❥Bekas Pacar ❥❥❥

0


“aku tau bagaimana keadaan mereka..tapi mereka ga tau keadaanku bagaimana”

“aku mengamati mereka,tapi mereka tak pernah melihatku”

“Aku tau dimana mereka,tapi mereka tak tau keberadaanku”


Dunia sempit , tapi cukup luas bagi kisahku,hingga kami tak pernah dipertemukan.
Kami dipertemukan oleh waktu hingga berakhir pula seiiring berjalannya waktu.

Mereka berjalan masing-masing begitu pula aku...
Namun terkadang hati dan pikiran enggan meninggalkan memori lama
Apakah penyesalan? Trauma? Malas mencoba & enggan memandang dunia luar ?

Tatkala memandang kedepan , masih banyak lembaran kosong yang harus ku isi.
Ku awali dengan pelajaran yang kudapat dari mereka.sedikit demi sedikit  membimbingku kearah yang lebih baik.

Lalu Cinta datang menyusulku...
Salah satu dari mereka menghampiriku dan mulai larut dalam kenangan lama.

Hati bergejolak dan pembicaraan semakin jelas mengarah ke masalalu.
Kudapati dia “yang ku amati” ada dihadapanku.
Membongkar cerita lama yang masih aku sesali.
Setidaknya Ia masih seperti yang dulu..yang ku kenal.
Dan kami bertemu dikondisi yang jauh berbeda

Hingga aku dihadapkan pada kenyataan bahwa kami ada di situasi pelik. Tak akan bisa menyatu sekalipun waktu memperbolehkan bersama,walaupun hanya beberapa saat saja.


“Selamat menempuh hidup baru masa remajaku “



by : Ade Fitria

Jumat, 09 Januari 2015

Berjuang Untuk Hidup Lebih baik , thankss my Amazing father n mother ^^

0





Hidup penuh perjuangan.Pepatah yang berkata "hidup itu mudah" juga tak sepenuhnya salah.Susah sulitnya hidup bergantung pada yang membawa hidup yaitu kita sendiri.Disaat bahagia terkadang ada orang yang merasa tak beruntung.Kesimpulannya sensasi rasa bergantung pada pikiran masing-masing pribadi. 

Seperti hal nya yang kedua orang tua saya ajarkan dulu,tepatnya saat TK (TAMAN KANAK-KANAK).Masa paling sulit bagi kedua orang tua saya yang baru saja pindah ke perantauan.Tak kenal dan tak punya siapapun untuk diandalkan,padahal punya 2 anak yang masih kecil-kecil.Mau tak mau di usia saya yang sangat belum matang sudah dituntut untuk mengerti situasi.Saya masih tak percaya ,bagaimana bisa anak Tk paham kondisi orang tua hingga mau minta sesuatu saja tak berani berucap langsung ke ibu atau bapak.Saya rasa sejak saat itu saya belajar nilai hidup yang hingga kini saya ingat. 

Saya tau persis bagaimana karir orang tua saya menanjak selangkah demi selangkah.Perjuangan yang tak gampang,tapi berusaha dinikmati alurnya oleh beliau.Yang terbaik selalu diperjuangkan demi saya dan adik bagaimanapun keadaannya.Terutama dalam hal pendidikan.Saya cukup beruntung bisa bersekolah di TK-SD-SMP-SMA yang cukup favorit di kota yang keluarga kami tinggali.Masa-masa sulit itu sudah terlewati.Namun saya selalu ingat bahwa pencapaian beliau kini bukan sesuatu yang instan dan cepat.

Sedikit flash-back ke masa lampau.Saya,seorang anak SD yang polos,tak pernah membantah apa kata orang tua.Terlebih lagi saya mengerti betapa lelahnya beliau mengais rezeki setiap pagi hingga malam hari.Ke sekolah harus berjalan kaki sendiri.Anak-anak yang belum mengerti tapi sudah mampu memahami.Ya..saya lah saksi hidup kisah kedua orang tua saya.

Saat sulit adalah ketika bapak belum mendapat pekerjaan mapan,masih serabutan.Maklum,kami dari perantauan belum mengerti keadaan dan tak punya kenalan.Bermodal ketrampilan menjahit,ibu berusaha mencari sumber pemasukan demi biaya hidup sehari-hari. Beliau sungguh hebat,bekerjasama demi mencukupi kebutuhan keluarga kecil kami.Bapak yang berkeliling menawarkan hasil jahitan ibu dari pagi hingga menjelang malam dengan mengendarai sepeda gayuh yang dipinjam dari tetangga depan rumah.
Itu awal orang tuaku mendapat relasi. Toko-toko dimasuki satu persatu tanpa rasa malu.Dari hal ini aku belajar bahwa membangun usaha tak perlu modal besar.Bisa dipercaya dan mampu mengambil hati orang adalah kunci membangun suatu relasi.

"Bangun kepercayaan itu dengan jalan yang benar,jaga kepercayaan dan jangan pernah mengecewakan.Maka rezeki akan datang" -my parent-


Toko dimana bapak menawarkan jahitan memberi bapak kesempatan untuk menjadi supir mobil box nya.Dari sana bapak belajar menjadi sales barang elektronik sembari menawarkan hasil jahitan.
Bukankah kepercayaan adalah modal utama dari setiap usaha?Begitulah yang bapak ajarkan kepada saya.Sang pemilik toko merasa bapak bisa dipercaya,maka dia mempercayakan barangnya untuk di jualkan oleh bapak.

 "orang cerdas adalah orang yang mampu memanfaatkan kesempatan dan menjunjung tinggi kepercayaan" -my parent-

Bukan bapak jika tak pandai memanfaatkan peluang,beliau orang yang memang pantas saya jadikan teladan.Bapak mencoba menjual barang elektronik sendiri dirumah kami,namun hanya barang bekas dan jumlahnya tak banyak.Hanya 1 atau 2 televisi bekas,memang televisi saat itu banyak dicari.

Hasilnya memang tak seberapa,tetapi setiap keping rupiah sangat berarti.Yang terpenting bapak sudah mencoba mengembangkan apa yang beliau bisa.

Lain cerita,ada sebuah toko yang menjadikan bapak salah satu sales langganannya.Sang pemilik awalnya hanya meminta tolong untuk diantar ke kampung halamannya,atau bisa dibilang ia meminta bapak menjadi supirnya.Lama-kelamaan itu menjadi sebuah pekerjaan baru bagi bapak.
Itu baru salah satu pelanggan setia jasa bapak.Semakin hari semakin banyak saja orang yang mengetahui.Semakin hari beliau juga semakin sibuk dengan profesi barunya.
Bagi saya itu profesi penuh resiko.Tak jarang ibu maupun saya khawatir menunggu bapak pulang.Terutama ibu yang tak pernah tidur lebih dulu jika bapak belum sampai rumah. 

"Segala usaha tak jauh dari perjuangan,perjuangan juga tak pernah mengkhianati hasilnya" -my parent-

Cukup menguras emosi bukan profesi beliau kali ini?
Saya yang saat itu belum matang saja sudah mengerti bagaimana rasanya sedih melihat beliau lelah.Ibu sering berkata pada saya 

"bapak bertaruh nyawa demi kita,demi membawa pulang rezeki untuk kita"  -my parent-

Anak mana yang tak menangis mendengar kata-kata penuh makna seperti itu. Begitulah rasa sayang saya pada kedua orang tua dipupuk,hingga bisa tumbuh subur seperti ini.Jadi bukan hal aneh jika kini saya tak mampu sengaja menyakiti perasaan beliau. Terkadang saya tak habis pikir jika ada anak yang tak pernah berfikir dua kali mengecewakann orang tuanya. Mengapa begitu gampangnya ?


Menjadi supir bukan hanya menawarkan jasa mengantar jemput.Lebih dari itu,bapak berusaha membuat siapapun yang diantarnya nyaman.Bagi saya bapak adalah sosok yang sabar,rela berkorban dan tak perhitungan.Beliau bisa diandalkan oleh penumpang-penumpang yang diantarkan.Itulah yang beliau sebut pelayanan.Beliau selalu berkata pada saya

 "jika kita menjual jasa sebagai produk utama,maka berikan kualitas terbaik bagi produk yang kita tawarkan" -my parent-

dalam hal ini produk yang dijual bapak adalah jasa pelayanan.Tak heran jika bapak punya banyak pelanggan yang setia menggunnakannya jasanya.

"Jika menjalani sesuatu dengan iklas,tulus,maksimal dan bertujuan baik maka hasil yang di tuai juga serupa" -my parent-

Beliau menjalani profesinya sangat positif.Beliau juga selalu meningkatkan kemampuan dan mengasahnya di setiap kesempatan. Beliau tak pernah menolak rezeki yang datang.Beliau juga mampu menjaga kepercayaan.
Semakin banyak pelanggan,semakin beragam pula kebutuhan mereka atas jasa yang bapak tawarkan.Bukan hanya jasa supir saja,terkadang ada yang meminta bapak mencari-kan kendaraan sekaligus.Dari sanalah bapak mendapat relasi para pembisnis rental mobil.Bukan hanya sekedar kenal tapi juga menjalin hubungan bisnis demi memenuhi permintaan pelanggan bapak yang semakin beragam.Ini sebuah pencapaian yang tak pernah di bayangkan akan dicapai oleh beliau.

Semakin sering mendapat job semacam itu,ibu mendorong bapak untuk berani mencicil mobil sendiri sehingga disamping bisa memenuhi permintaan pelanggan juga bisa membuka usaha baru yaitu rental mobil.Memang awalnya bukan mobil baru,hanya sebuah mobil bekas namun itulah awal dari pencapaian beliau.Tak pernah terbayang bukan bisa menjadi seperti sekarang.Pergi merantau hanya membawa baju hingga kini bisa hidup lebih layak di banding dulu.


Usaha tak berhenti disini.Tentu banyak hal yang masih ingin dicapai.Orang tua saya selalu berkata .

"kembangkan lah yang bisa dikembangkan,jangan puas dengan pencapaian yang bagimu sudah maksimal,jangan pernah berhenti belajar karena hidup ini tak terbatas pada satu hal untuk dicapai lalu selesai.Carilah pencapaian-pancapaian lainnnya"  -my parent-

Semoga saya dan adik bisa meneladani sikap orang tua kami.Belajar tak selalu lewat pendidikan formal,banyak sumber untuk belajar termasuk pengalaman.Pengalaman yang telah kedua orang tua saya kecap adalah pelajaran tingkat tinggi yang bisa saya ambil maknanya.

Beberapa nilai hidup yang benar-benar saya kagumi dari beliau adalah tak pernah menginginkan sesuatu tanpa landasan,yang beliau jalani selalu bertujuan dan dengan perencanan yang matang. Beliau tak terburu-buru dan berusaha menikmati setiap proses.Itu kunci usaha bisa berjalan hingga sekarang.Prosesnya yang setahap demi setahap membuat usaha itu sendiri matang.
Pencapaian yang tak instan menjadikannya pencapaian yang layak bertahan dan berkembang.
Itulah jiwa pengusaha yang sebenarnya.

Tak ada hal yang berjalan lurus-lurus saja tanpa hambatan.
Saat musibah menimpa,beliau berusaha,tawakal dan berdoa. Tanpa ada balas dendam dan prasangka buruk pada Sang Maha Pemberi Hidup. Setiap orang yang bersikap tak adil atau sengaja curang akan dibalas dengan hal serupa.

Ibu berkata saat kita di kecewakan orang entah berapapun nilainya Usaha kita tidak mundur atau gulung tikar meski kita rugi,itulah rahasia ALLAH.

 Semoga bermanfaat dan menghidupkan semangat. ^^

by ade fitria  

dedicated for my parents