Jumat, 12 Juni 2015

Untuk Adik yang Akan Selalu Jadi Kesayangan Kakak

0

Adikku tersayang...
Kamu sudah sangat paham kakakmu.Namun ku yakin kalian tak pernah tau sedalam apa rasa sayang dan perhatian yang terselimuti gengsi.
Kakakmu ini punya segunung gengsi yang tak pernah bisa berkurang kadarnya.
Tampang kami sinis dan tingkah kami mengesalkan bukan ?
Kalian pun sama..menyebalkan dan terkadang sangat menjengkelkan tak ketulungan.

Adikku..maafkan jika terkadang kami berucap kasar atau bahkan kelewatan. Meski kami dituntut pengertian pada kalian,kami tetaplah manusia biasa yang punya batas sabar.

Adikku yang kini sudah beranjak dewasa,terkadang kami iri pada kalian.Bukan iri karena kalian lebih disayang mama dan papa,namun iri mengapa kalian selalu mendapat pengertian dengan porsi lebih dibanding kami.

Itu hanya satu dari beribu sensasi sebagai seorang kakak,justru inilah tanggung jawab seorang kakak,mengerti,memahami,dan tentu memaklumi.

Adikku tersayang,menjadi kakak bukanlah hal yang membebani kami. senang rasannya bisa menjadi kakak.
Dahulu saat kami sadar akan ada sosokmu lahir ke dunia rasanya hati senangnya bukan kepalang.Sebagai anak-anak yang mendambakan kehadiran teman,kami beranggapan kalian akan jadi teman baru yang menyenangkan.Meski rasa resah terkadang datang tanpa permisi karena takut kasih sayang mama papa akan terbagi. Nyatanya kehadiran kalian justru mewarnai hari kami. Kami selalu penasaran dengan tubuh mungil kalian hingga terkadang mama ngomel takut jika kami menyakiti.Itu sekelumit  kisah masa kecil kita berdua.

Lihatlah..kini kalian telah tumbuh dewasa. Meskipun  kalian tak bisa menggantikan peran kami sebagai kakak.Percayalah,kami selalu memperlakukan kalian seiring bertambahnya umur. Kami tak melulu memperlakukan kalian layaknya anak kecil yang jauh dibawah kami.
Kami juga selalu punya rasa pengertian yang tak habis dimakan waktu . Seperti halnya kasih sayang kami untuk kalian.

Adikku..kelak jika kita hanya tinggal sendiri tanpa bimbingan papa dan mama berjanjilah tetap disampingku menjadi sedekat saat kecil dulu.
Memang rasa gengsimu sangat tinggi hingga terkadang kalian tak peduli perasaan kami.Namun berjanjilah tetaplah di sisi dan jangan tinggalkan kami sendiri.

Adikku..mungkin kalian terkadang menyalah artikan perhatian kami.Percayalah..kami pun berusaha menjaga kalian layaknya mama papa.
 Memarahi kalian bukan karena kami membenci , menasehati kalian bukan karena kami merasa benar sendiri .
Namun kami berusaha menjaga kalian tetap di kewajaran.
 Kalaupun kelakuan kami tak sebaik nasihat kepada kalian,ketahuilah,itu karena semata-mata kami ingin membagi pengalaman agar kelak kalian tak mengalami hal buruk yang kami rasakan.

Adikku yang sampai kapanpun tak tergantikan...menjadi kakak bukan hal mudah , bukan sekedar peran yang asal.Namun untuk kalian kami berjuang menjadi segala peran yang mungkin kalian butuhkan.Hingga kalian bisa menemukan pembimbing dan teman hidup kalian kelak.

by : Ade Fitria